Aksi penunjuk perasaan besar-besaran masih terus berlangsung di Libya. Para pengunjuk terus menentang kepemimpinan Presiden Muammar Gaddafi. Suasana yang kian tidak menguntungkan tersebut memaksa keluarga Gaddafi meninggalkan negaranya ke luar negeri pada petang Sabtu lalu.
Bagaimanapun belum diketahui ke negara mana yang dituju keluarga Gaddafi. Demikian disampaikan berbagai laporan dari Tripoli, ibukota Libya.
Media-media Libya juga mengesahkan aaktiviti pengunduran diri ramai-ramai para anggota Dewan Kepemimpinan Revolusi Libya penyokong setia Gaddafi, pada minggu lalu. Disebutkan pula bahawa pengunduran diri secara berasai-ramai itu dilakukan sebagai protes terhadap aksi kejam tindakan polis dan tentera Libya terhadap para demonstran dalam beberapa hari terakhir.
Angka korban serangan terhadap para demonstran di berbagai kota meningkat hingga 46 orang. Di hari yang sama, para demonstran berhasil mengambil-alih kawalandi kota El Bayda dari tangan pasukan keselamatan.
Sementara itu, menurut pertubuhan HAM yang memantau demonstrasi di Libya korban sudah meningkat 200 orang.
Ini mencakupi 20 korban terakhir, Sabtu lalu, saat tentera Libya menembak demonstran dengan sejata berat seperti machine gun, mortar, senjata berkaliber besar, bahkan pelancar roket. Menurut HAM, angka korban ini konservatif. Kemungkinan korban jatuh lebih banyak .
Ribuan orang menyertai penunjuk perasaan di negara Kolonel Muammar Gaddafi ini sejak Rabu lalu. Libya sudah dipimpin Gaddafi sejak 42 tahun lalu. Demonstrasi di Libya merebak setelah melihat demonstras di Tunisia dan Mesir. Di kedua negara itu, demonstrasi berhasil menjatuhkan pemerintahannya yang dipandang korup.
Sayangnya, laporan jumlah korban ini sukar disahkan . Pemerintah Libya menutup pintunya terhadap wartawan dari luar . Salah satu kota yang paling sering dilanda demonstrasi adalah Benghazi, kota kedua terbesar di Libya. Berita mutakhir ialah Kota Benghazi telah jatuh ke tangan rakyat yang berdemonstrasi.
– Sebarang sumbangan berita / kenyataan media / artikel / komen atau pun maklumat boleh dihantar ke: webpakatan@gmail.com.